Lebih hemat dari model sebelumnya yang hanya 44,5 km/liter,” jelas Yusuke Hori, President Director PT Astra Honda Motor (AHM). Scoopy FI juga punya banyak perubahan desain dengan konsep metro stylist. Motor ini dijual dalam dua pilihan konsep striping yaitu Stylist dan Sporty.
Honda: Konsumsi BBM Scoopy Injeksi 1:56
Bila sebelumnya konsumsi BBM Scoopy 1: 44,5, kini konsumsi BBM jauh lebih hemat 26 persen menjadi 1:56.Hak itu diungkapkan oleh Presiden Direktur PT AHM Yusuke Hori disela-sela peluncuran New Honda Scoopy di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013).
Long Term Test- Honda Scoopy FI 2013
Mau sharing ah seputar pemakaian si Scoopy Fuel Injection (SkupiFI) milik (sah) permaisuri KBY. Scoopy FI ini ditebus sejak Februari 2013, STNK terbit disamakan keinginan permaisuri yaitu pada ultahnya 14 Maret.
Tidak ada keluhan dari sisi riding dan fitur (mudah-mudahan seterusnya), nyaman, bagasi lega (ini yang KBY suka banget), lampu semi projector lumayan terang walau harusnya bisa lebih terang (pasang HID keknya oke), SSS ada, pembuka jok menyatu dengan rumah kunci, jadi tidak perlu turun, rem parkir ada.
Keluhan terhadap produk secara keseluruhan adalah, seperti FBY bilang, cat yang tipis, memang mudah sekali tergores, sama posisi tombol sein dan klakson yang tidak lazim (dan ternyata semua skutik Honda katanya kaya gini).
Modifikasi yang dilakukan hanya sebatas mengganti ban belakang dengan Michelin tipe M45 ukuran 110/80/14 (lupa belinya kapan tapi sekitar bulan April 2013). Sebelum beralih ke pembahasan konsumsi BBM, KBY mau sedikit review karakteristik dari si M45 ini. Yang KBY rasakan sih ban seharga 290 ribu ini sangat sangat stabil di kecepatan tinggi (di atas 80km/jam), ban terasa lengket ke aspal, mau basah atau kering sama gripnya, terasa mantap, manuver nikung cepat juga enak, diajak rebah sedikit juga masih nurut (berapa derajat? wah ga apal, tapi cukup miring lah menurut KBY buat skutik mah walau gak smp gesrot :D).
yaaaa mahal sih hehe, sama terasa keras dan bouncingnya juga terasa, mungkin juga efek dari suspensi si SKupi yang relatif empuk jadi efek mentul2nya kerasa kalau di jalan yang tidak rata. Sekarang mari kita beralih ke konsumsi BBM, sejak Senin 30 Oktober 2013 lalu, KBY meminjam si SKupiFI ini kepada permaisuri, tumben, katanya hehe. Sebelumnya mohon maaf ya kalau reportnya kurang lengkap karena satu dan lain hal hehehe. SPBU yang fair biasanya ramai, dan begitulah adanya, KBY jadi sedikit kesulitan untuk mengambil foto serta sampai lupa minta bon-nya karena ngantrinya banyak banget.
Boros juga yah hehehe…Kondisi lalinnya lumayan macet, motor aja kadang konvoi (alias susah nyusul), tapi kalau kosong ya KBY geber hehe, kecepatan maksimumnya di GPS seperti ter-attached ya…
Konsumsi BBM New Honda Scoopy eSP Tembus 65,2 Km/Liter
Rute Tasikmalaya – Yogyakarta sendiri dipenuhi dengan jalanan perbukitan yang relatif berkontur dan berkelok. Dari beberapa riders yang merasakan langsung performa dan ketangguhan New Honda Scoopy eSP pada turing Honda Smart Adventure, mengatakan bahwa banyak kelebihan yang ada pada Scoopy eSP dibandingkan model sebelumnya.
10 Pilihan Sepeda Motor Paling Irit BBM, Ada yang Tembus 60 Km per Liter!
Saat ini banyak opsi sepeda motor yang efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Segmen dan harganya pun bervariatif, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan tak kesanggupan finansial.
com akan sajikan daftar motor paling irit yang bisa dipinang di tengah situasi kenaikan harga BBM. Motor ini dihadirkan untuk mengisi segmen matik entry level dan belum lama juga mendapat pembaruan. Adapun gaya berkendara yang dipakai adalah campuran, kadang ngebut, pelan, sampai menerapkan eco riding mengacu lampu indikatornya. Motor ini jadi portofolio terbaru dari Yamaha Indonesia untuk bersaing di segmen skutik entry level dengan kemampuan bawa barang yang banyak.
Motor bergaya retro itu memiliki konsumsi BBM mencapai 59 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode ECE R40 Euro 3. Honda Scoopy dibenamkan mesin berkubikasi 109,5 cc, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi.
Terkait banderolnya per September 2022 ini, Honda Scoopy ditawarkan dengan harga mulai Rp21.353.000 hingga Rp22.115.000 OTR wilayah Jakarta.
Dia lebih modern karena berbekal teknologi hybrid meski berkategori hibrida ringan yang fungsinya untuk efisiensi BBM dan suplai tenaga saja. Lama tak terdengar, Suzuki Nex II ternyata memiliki konsumsi BBM yang bisa dibilang irit. Beralih ke motor bebek, Yamaha menjagokan Vega Force buat urusan mobilitas dan konsumsi BBM.
Mengacu data di laman resmi Yamaha Indonesia, Aerox terbaru dibekali dengan mesin SOHC, 155cc, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Bila tertarik meminangnya, Yamaha Aerox per September ini dijual dengan harga mulai Rp26.775.000 hingga Rp30.810.000 OTR wilayah Jakarta. Hasilnya berdasarkan pengujian internal AHM didapat angka 46,9 km per liter dengan metode test WMTC Euro 3. Matik entry level ini memiliki efisiensi bensin mencapai 60,6 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM dengan metode ECE R40 (ISS on). Perusahaan berasumsi dengan catatan konsumsi BBM itu, Honda BeAT series mampu melaju hingga 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Menguji Keiritan BBM Honda Scoopy
Catatan itu didapat melalui metode pengetesan ECE R40 dengan bahan bakar yang sudah memenuhi standar Euro 3. Meski menggunakan kombinasi antara digital dan analog, namun instrumen digitalnya tidak memberikan informasi konsumsi bahan bakar rata-rata. Awalnya, kami isi penuh dulu tangki bensinnya menggunakan Pertalite yang sudah sesuai dengan standar Euro 3. Catatan itu memang tidak seirit yang diklaim Honda, tapi cukup baik untuk skutik dengan kapasitas mesin 110 cc. Sebut saja idling stop system (ISS), berfungsi menonaktifkan mesin saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Fitur ini sangat penting, terutama ketika berhadapan dengan kemacetan, memastikan tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma. Efeknya bodi bawah motor tidak lagi mudah bersinggungan dengan aspal, atau polisi tidur di jalan, bahkan saat dikendarai berdua sekalipun.
Be First to Comment