Sehingga produksi bunga api pada busi nggak akan terganggu dan tetap baik kondisinya. Komponen motor ini biasanya ditemukan pada bagian busi untuk mengubah tekanan baterai menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk itu adapaun beberapa fungsi yang diberikan oleh koil motor bisa dilihat sebagai berikut: Setelah memahami tentang fungsinya, selanjutnya biar nggak kaget kamu perlu tahu ciri-ciri sebuah koil motor mengalami kerusakan dan kemungkinan penyebab hal tersebut terjadi.
Ciri yang bisa kamu lihat adalah waktu penggunaannya hanya jangka pendek dan sering mengalami masalah ketika digunakan. Koil motor memiliki batas waktu penggunaan maksimal sampai dengan 5 tahunan saja nggak boleh lebih. Perlu kamu tahu kalau pemilihan busi motor memang nggak boleh asal-asalan karena berpengaruh terhadap performa koil dan motornya. Hal inilah yang membuat koil motor menjadi mudah retak dan terbakar jadi nggak bisa digunakan untuk jangka panjang.
Ketika terjadi kebocoran selanjutnya akan berimbas pada percikan api yang keluar dari badan businya. Kamu perlu tahu kalau busi dan koil ini memang menjadi satu kesatuan penting sehingga ketika salah satunya rusak atau mati komponen lainnya bakalan mengikuti.
Hal ini karena tegangan sekunder akan bertumpuk ke koil saja sehingga membuatnya menjadi remuk dan mati. Intinya kamu perlu menghentikan penyebab kebocorannya terlebih dahulu kemudian bisa fokus ke koil motornya.
Kamu bisa menggunakan lem besi untuk menghadang kebocorannya terhadap koil biar kerusakannya nggak semakin parah. Namun jika kondisi koilnya memang sudah rusak parah kamu harus menggantinya dengan yang baru.
Namun selebihnya kamu perlu mencari tahu sumber panas yang membuat tekanannya menjadi tinggi tersebut.
Be First to Comment