OTOMOTIFNET – Menjajal Scoopy dalam sesi first ride sudah, bahkan ngetes bareng OTONETTERS (members di forum OTOMOTIFNET.com) juga sudah. Performa dan konsumsi bahan bakarnya belum di uji!
Baiklah, alat ukur Racelogic buatan Inggris kembali di gunakan. Ini dibuktikan saat menguki kemampuan lari maksimalnya.
Jarum speedometer Scoopy hanya mentok di angka 95 km/jam. Pertama desainnya yang lebih gembung dan lebar tentunya membuat unsure aerodinamis berkurang.
Selain itu bobot Scoopy ternyata 5 kg lebih berat dari BeAT. Meski begitu akselerasinya menuju top speed masih cukup menyenangkan.
Buktinya untuk mencapai kecepatan 60km/jam, Scoopy hanya butuh waktu 7,6 detik. Sedang jarak 201 meter bisa diraih dengan waktu 13,9 detik. Sedang urusan konsumsi bahan bakarnya, terbilang sangat irit. Metode pengetesannya bukan konstan, tapi dipakai jalan normal di kemacetan yang mengharuskan stop and go.
Hasilnya, skutik retro ini mampu menempuh jarak 45,3 km per satu liter premium. Setelah melakukan pengetesan performa, iseng juga untuk membawa Scoopy jalan jauh.
Rute Jakarta-Bogor sengaja dipilih, total perjalanan sekitar 150 km dan memakan kurang lebih dari 2 jam bolak balik. Mungkin ini karena bentuk joknya yang lebih lebar dibanding BeAT atau skutik-skutik lain yang sudah duluan meluncur di Indonesia. Ruang kaki pun menjadi lebih nyaman dan bebas bergerak tanpa takut mentok stang. Sumbu roda yang hanya 1240mm memastikan handling sangat lincah.
Meliuk di kemacetan pun dengan mudah dilakukan. Meredam getaran akibat jalan rusak bisa dengan mudah dilakukan.
TES / PERHITUNGAN KONSUMSI HONDA SCOOPY SAYA, HASIL 45KM/Liter Premium
Singkat kata tiga hari yang lalu tidak terasa odometer scoopy sudah mencapai tepat diangka 10000km dan jarum penunjuk bensin sudah berada di ambang garis merah, akhirnya karena odometer pas menunjuk angka 10000km maka saya iseng melakukan perhitungan dengan mengisi bensin premium 10000rupiah (namun lupa memfoto) kemudian scoopy dipakai untuk keperluan sehari-hari seperti jalan-jalan santai dan berbelanja.
Pakai Injeksi, Honda Scoopy FI Lebih Irit dan Responsif
Lebih hemat dari model sebelumnya yang hanya 44,5 km/liter,” jelas Yusuke Hori, President Director PT Astra Honda Motor (AHM). Scoopy FI juga punya banyak perubahan desain dengan konsep metro stylist. Motor ini dijual dalam dua pilihan konsep striping yaitu Stylist dan Sporty.
10 Pilihan Sepeda Motor Paling Irit BBM, Ada yang Tembus 60 Km per Liter!
Saat ini banyak opsi sepeda motor yang efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Segmen dan harganya pun bervariatif, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan tak kesanggupan finansial. com akan sajikan daftar motor paling irit yang bisa dipinang di tengah situasi kenaikan harga BBM. Motor ini dihadirkan untuk mengisi segmen matik entry level dan belum lama juga mendapat pembaruan.
Adapun gaya berkendara yang dipakai adalah campuran, kadang ngebut, pelan, sampai menerapkan eco riding mengacu lampu indikatornya. Motor ini jadi portofolio terbaru dari Yamaha Indonesia untuk bersaing di segmen skutik entry level dengan kemampuan bawa barang yang banyak.
Motor bergaya retro itu memiliki konsumsi BBM mencapai 59 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode ECE R40 Euro 3. Honda Scoopy dibenamkan mesin berkubikasi 109,5 cc, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi.
Terkait banderolnya per September 2022 ini, Honda Scoopy ditawarkan dengan harga mulai Rp21.353.000 hingga Rp22.115.000 OTR wilayah Jakarta. Dia lebih modern karena berbekal teknologi hybrid meski berkategori hibrida ringan yang fungsinya untuk efisiensi BBM dan suplai tenaga saja. Lama tak terdengar, Suzuki Nex II ternyata memiliki konsumsi BBM yang bisa dibilang irit. Beralih ke motor bebek, Yamaha menjagokan Vega Force buat urusan mobilitas dan konsumsi BBM.
Mengacu data di laman resmi Yamaha Indonesia, Aerox terbaru dibekali dengan mesin SOHC, 155cc, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Bila tertarik meminangnya, Yamaha Aerox per September ini dijual dengan harga mulai Rp26.775.000 hingga Rp30.810.000 OTR wilayah Jakarta.
Hasilnya berdasarkan pengujian internal AHM didapat angka 46,9 km per liter dengan metode test WMTC Euro 3.
Matik entry level ini memiliki efisiensi bensin mencapai 60,6 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM dengan metode ECE R40 (ISS on).
Perusahaan berasumsi dengan catatan konsumsi BBM itu, Honda BeAT series mampu melaju hingga 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Tak Selamanya Motor Matik Boros, Buktinya Honda Scoopy 2021 Bisa 59 Km/liter Loh
Ini tak lepas dari perkembangan teknologi pada mesin sepeda motor, yang bisa lebih efisien. Dulu saat pertama motor jenis skuter matik (skutik) dihadirkan di Indonesia, dikenal sangat boros. Mesin sering berputar tinggi dan kala itu masih pakai karburator untuk sistem pengabutan bahan bakarnya. Namun biasanya saat dipakai sehari-hari hasilnya akan berbeda menjadi lebih boros, tapi masih masuk kategori irit. Ada beberapa jurus rahasia racikan PT Astra Honda Motor, yang bisa membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi sangat irit. Jurus pertama sudah disinggung sedikit, kalau jantung pacu Honda Scoopy 2021 diracik ulang dan benar-benar baru.
Jangan lupa, kapasitas oli mesinnya pun lebih sedikit, hanya 0,65 liter saja untuk penggantian periodik. Tapi karena iritnya, desainnya yang disukai banyak orang, skutik ini masih menjadi model favorit masyarakat.
Honda Scoopy 2021 menjadi paket komplit untuk Anda yang menginginkan skutik stylish, modern dan irit bahan bakar.
Dipakai ke Luar Kota, Konsumsi BBM Honda Scoopy 65,2 Km/L
Setibanya di check point pertama dengan jarak tempuh dari start sejauh 290,5 km, skutik itu pun kembali diisi bensin. Kondisi jalan dengan beberapa tanjakan, turunan, hingga kemacetan cukup tepat untuk menguji keiritan skutik ini.
Be First to Comment