Saat ini banyak opsi sepeda motor yang efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Segmen dan harganya pun bervariatif, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan tak kesanggupan finansial.
com akan sajikan daftar motor paling irit yang bisa dipinang di tengah situasi kenaikan harga BBM.
Motor ini dihadirkan untuk mengisi segmen matik entry level dan belum lama juga mendapat pembaruan. Adapun gaya berkendara yang dipakai adalah campuran, kadang ngebut, pelan, sampai menerapkan eco riding mengacu lampu indikatornya. Motor ini jadi portofolio terbaru dari Yamaha Indonesia untuk bersaing di segmen skutik entry level dengan kemampuan bawa barang yang banyak.
Motor bergaya retro itu memiliki konsumsi BBM mencapai 59 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM menggunakan metode ECE R40 Euro 3. Honda Scoopy dibenamkan mesin berkubikasi 109,5 cc, SOHC, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Terkait banderolnya per September 2022 ini, Honda Scoopy ditawarkan dengan harga mulai Rp21.353.000 hingga Rp22.115.000 OTR wilayah Jakarta. Dia lebih modern karena berbekal teknologi hybrid meski berkategori hibrida ringan yang fungsinya untuk efisiensi BBM dan suplai tenaga saja. Lama tak terdengar, Suzuki Nex II ternyata memiliki konsumsi BBM yang bisa dibilang irit. Beralih ke motor bebek, Yamaha menjagokan Vega Force buat urusan mobilitas dan konsumsi BBM.
Mengacu data di laman resmi Yamaha Indonesia, Aerox terbaru dibekali dengan mesin SOHC, 155cc, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Bila tertarik meminangnya, Yamaha Aerox per September ini dijual dengan harga mulai Rp26.775.000 hingga Rp30.810.000 OTR wilayah Jakarta. Hasilnya berdasarkan pengujian internal AHM didapat angka 46,9 km per liter dengan metode test WMTC Euro 3.
Matik entry level ini memiliki efisiensi bensin mencapai 60,6 km per liter berdasarkan pengetesan internal AHM dengan metode ECE R40 (ISS on).
Perusahaan berasumsi dengan catatan konsumsi BBM itu, Honda BeAT series mampu melaju hingga 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Enggak Nyangka, Konsumsi Bensin Honda Scoopy Lebih Irit Dari Yamaha Fazzio
Kondisi pengetesan juga beragam, dengan kontur jalan dipenuhi tanjakan dan berboncengan. Sementara klaim PT Astra Honda Motor (AHM), konsumsi BBM Scoopy sebesar 59 km/liter.
Ini Hasil Konsumsi Bahan Bakar All-new Soopy Terbaru
Kali ini pembahasan tidak difokuskan pada urusan tampang atau performa mesin, tapi terkait dengan pengujian konsumsi bahan bakar yang dilakukan redaksi KompasOtomotif. Selama pengujian beberapa hari, Scoopy terbaru diajak berkendara di jalanan Ibukota dengan segala kondisinya, seperti banyak bertemu lampu lalu lintas dan kemacetan.
Perlu diketahui, KompasOtomotif juga tidak mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS), yang kemungkinan bisa menghemat konsumsi bahan bakar lebih baik lagi.
Konsumsi BBM Honda Scoopy 2022 Tembus Segini, Irit Mana Sama BeAT dan Genio?
Motor matic buatan Honda sejauh ini punya image yang sangat kuat soal efisiensi BBM. Terlebih untuk kelas motor matic bermesin kecil (entry level), efisiensi sangat pengaruh terhadap keputusan. Yang harus kalian ketahui dulu, jika ketiga motor tersebut saling berbagi basis, baik rangka dan mesin. Hanya desain bodi dan kelengkapan fitur serta kaki-kaki, khususnya Honda Scoopy, yang dibuat berbeda.
Meski ketiganya bisa dikatakan serupa, namun klaim konsumsi BBM Honda Scoopy hanya mencapai 59 km/liter. Hasil tersebut dicapai dengan metode pengukuran ECE R40 Euro 3 yang merupakan pengujian internal AHM.
Penasaran Keiritan Scoopy, Seliter Bensin Bisa Berapa KM?
Angka itu pula yang mengantarkannya sebagai motor terlaris kedua di Tanah Air saat ini. Selain desain, banyak orang di Indonesia yang mengincar motor dengan konsumsi bahan bakar irit. Sementara itu menurut Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma, Scoopy sebenarnya merupakan produk motor yang sempat diragukan penjualannya. Dan saya ingat AHM enggak percaya bisa menjual Scoopy di Indonesia,” tuturnya.
Adu Konsumsi BBM Fazzio vs Scoopy, Siapa Lebih Irit? Halaman all
JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Fazzio jadi produk baru tahun ini yang siap menggoyang Honda Scoopy di segmen skutik retro. Seperti diketahui, naiknya harga BBM jadi alasan konsumen saat ini memilih motor yang irit dan serbaguna. Jika hasil itu dibagi jarak tempuh, maka akan ketemu angka sekian kilometer per liter (kpl). Sebagai informasi, test rider yang mengendarai kedua motor memiliki profil 161 cm dan berat 60 kg.
Kami pun langsung mengajak kedua skutik ini jalan-jalan mengarungi lalu lintas Kota Jakarta yang ramai lancar, namun cenderung padat, untuk mengetahui hasilnya.
Be First to Comment