Tipe Rangka : Underbone – eSAF (enhance Smart Architecture Frame) Tipe Suspensi Depan : Teleskopik Tipe Suspensi Belakang : Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal Ukuran Ban Depan : 100/90 – 12 59J (Tubeless) Ukuran Ban Belakang : 110/90 – 12 64J (Tubeless) Rem Depan : Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal Rem Belakang : Tromol Sistem pengereman : Combi Brake System
NEW SCOOPY SMART KEY
Tipe Rangka : Underbone – eSAF (enhance Smart Architecture Frame) Tipe Suspensi Depan : Teleskopik Tipe Suspensi Belakang : Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal Ukuran Ban Depan : 100/90 – 12 59J (Tubeless) Ukuran Ban Belakang : 110/90 – 12 64J (Tubeless) Rem Depan : Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal Rem Belakang : Tromol Sistem pengereman : Combi Brake System
Begini Cara Kerja dan Fitur Keyless Honda Scoopy
Jakarta, IDN Times – Beberapa motor keluaran terbaru kini sudah menyematkan fitur penguncian yang canggih. Melainkan hanya perlu memencet tombol, seperti pada remote control, sehingga motor pun dapat melaju. Kalau kamu tertarik untuk mencoba All New Honda Scoopy dan masih awam terkait fitur Honda Smart Key System ini, berikut informasi seputar cara menyalakan Scoopy keyless, cara mengaktifkan fitur alarm untuk keamanan motor, hingga cara kerja fitur answer back system yang akan IDN Times paparkan selengkapnya di bawah ini.
Tips Merawat Remote Smart Key All New Honda Scoopy Halaman all
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) sudah membuat All New Scoopy menjadi lebih canggih dengan penyematan fitur Smart Key System. Agar tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal, Smart Key System juga perlu dirawat. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar remote tidak mengalami kerusakan.
Tekanan yang berlebih pada tombol di smart key dapat mengakibatkan kerusakan.
Air yang masuk dari sela-sela remote berpotensi menimbulkan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek. Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, jika masih hanya terkenda sedikit air tidak masalah dan tak membuat remote korslet. Sebab, dapat berpotensi tertinggal dan motor bisa saja dinyalakan orang lain. Fungsi ID Tag untuk menghidupkan motor dalam kondisi darurat, registrasi tambahan saat semua Honda Smart Key hilang dan registrasi immobilizer ID saat Smart Control Unit diganti.
Kalau dua-duanya hilang (tidak ada/rusak), konsumen bisa daftarkan lewat barcode,” kata Endro.
Hanya saja kemungkinan paling buruk harus ganti smart control unit (SCU). “Kalau hilang semua kondisi terburuk harus ganti SCU, itu sudah satu set dengan remote. Komumikasi sinyal radio remote dan sepeda motor dapat mengakibatkan aki menjadi drop atau soak.
Be First to Comment