Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari Scoopy 2018 dan 2019. Scoopy sendiri mengusung desain klasik namun memiliki mesin dan fitur yang terbarukan. Soal kompetitor, Honda Scoopy ini memiliki pesaing dari Yamaha yakni Fino.
Meski secara kubikasi berbeda dimana Scoopy 110 cc dan Fino 125 cc, namun dari desain nampak Honda dan Yamaha coba merebut hati pecinta motor metik klasik di Indonesia. Scoopy tahun 2018 masih menggunakan velg berukuran 14 inchi, sedangkan Scoopy tahun 2019 sudah menggunakan velg berukuran 12 inchi namun tapaknya sedikit lebih lebar. Untuk sekarang di tahun 2021, Scoopy juga masih mengaplikasikan velg berukuran 12 inchi yang nampaknya matching dengan desain Scoopy yang klasik dan juga “imut”. Peningkatan jarak terendah ke tanah di Scoopy 2019 bertujuan untuk menyeimbangkan penurunan ukuran velg depan dan belakang. Dapat dilihat bahwa Scoopy 2019 memiliki dimensi yang secara overall lebih kecil sepersekian mili meter.
Jarak sumbu roda antara Scoopy 2018 dan 2019 terbilang berbeda sangat tipis.
Scoopy 2019 menambah beberapa fitur yang diantaranya adalah Anti Theft Alarm System.
Dimana Scoopy 2019 sudah diberi DC Output USB dengan spek 12 Volt 1 Amper yang dapat difungsikan untuk melakukan charge pada smartphone hingga powerbank. Soal mesin, ternyata performa antara Scoopy 2018 dan 2019 itu sedikit berbeda.
Scoopy 2018 memiliki mesin yang sanggup mengeluarkan daya terbaiknya di angka 6,4 kW pada 7500 RPM, torsi terbaik dari mesin Scoopy 2018 adalah 9,1 Nm pada 6000 RPM. Sedangkan Scoopy 2019 mampu mengeluarkan daya terbaiknya di angka 6,7 kW pada putaran 7000 RPM, sedangkan torsi terbaiknya ada di angka 9,4 Nm pada putaran 6000 RPM. Scoopy 2019 hadir dengan menawarkan warna atau corak Stylish yang minimalis.
5 Perbedaan Honda Scoopy Lama Vs Baru – Moladin
Akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan pembaruan untuk Scoopy di pasar Tanah Air pada 10 November 2020. Gambaran paling mudah buat kamu, Honda Scoopy terbaru kini pakai basis dari Genio dan Beat. Sementara di versi lama, desain lampu agak lonjong seperti telur dan terintegrasi dengan sein. Perbedaan lain ada dimensi bodi Scoopy anyar yang ternyata lebih bongsor dibanding versi lama.
Perbedan lain, All New Scoopy kini memiliki empat varian dan tema berbeda yang bisa disesuaikan dengan kegemaran konsumen. Alhasil saat ini untuk mengaktifkan mesin Scoopy cukup pakai remote dan kenop pintar.
Ada pula lampu depan LED proyektor serta panel instrumen kombinasi analog dan digital. Di atas kertas, jantung mekanisnya pakai kubikasi 109,5cc, satu silinder, dan sudah dilengkapi teknologi eSP terkini.
Perubahan dibanding mesin Scoopy lama ada banyak, salah satunya di dimensi piston, hingga kompresi. Alasan terkuatnya, karena bobot motor retro ini jadi lebih ringan berkat penggunaan rangka eSAF. Lagi-lagi berkat rangka eSAF, Honda Scoopy terbaru mampu mendapat ruang untuk tangki bensin yang lebih luas. Honda Scoopy Lama Honda Scoopy Baru Tipe Rangka Tulang Punggung eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) Tipe Suspensi Depan Teleskopik Teleskopik Tipe Suspensi Belakang Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal Lengan Ayun dengan Peredam kejut Tungal Ukuran Ban Depan 100/90 – 12 59J (Tubeless) 100/90 – 12 59J (Tubeless Ukuran Ban Belakang 110/90 – 12 64J (Tubeless) 110/90 – 12 64J (Tubeless) Rem Depan Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal Rem Belakang Tromol Tromol Sistem Pengereman Combi Brake System Combi Brake System
Segala kebaruan yang ada di All New Honda Scoopy, ternyata membuat banderolnya jauh lebih tinggi. Khusus varian sporty dan fashion yang tidak pakai keyless, dipatok dengan harga 19,95 juta (OTR Jakarta). Lalu untuk Scoopy terbaru varian stylish dan prestige yang sudah menggunakan keyless, harganya tembus Rp 20,75 juta.
Banderol tersebut bahkan ada di atas harga Honda Vario 125 varian CBS yang cuma dijual Rp 20,6 juta (OTR Jakarta).
Jadi setelah mengetahui perbedaan Scoopy lama vs baru, mana yang lebih baik menurut kamu?
Review: Intip Perbedaan Honda Scoopy Lama dengan Generasi yang Baru
Model mika stop lamp dibuat benar-benar bulat, serta terpisah dengan lampu sein. Masih di area yang sama, ubahan mencolok terlihat pada pijakan kaki penumpang. Layar kecil di bawah spidometer kini mampu menampilkan informasi lebih komplet. Scoopy generasi baru kini menampilkan konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, membantu pengendara mengetahui perilaku berkendaranya.
Ada juga informasi Oil Change, yang memberi tahu kapan saatnya untuk ganti oli dan indikator baterai (khusus tipe tertinggi). Tak lupa juga dengan Indikator ECO yang dapat menjadi panduan untuk mengemudi secara ekonomis. Tidak seperti model sebelumnya, kini Scoopy baru pakai teknologi rangka eSAF. Frame model itu sebenarnya sudah diaplikasikan lebih dulu ke Genio dan Beat. Bentuk kerangka underbone dari depan sampai bagian belakang dibuat lebih ramping. Dirancang menggunakan pelat yang ditekuk dan dipres, sehingga bentuknya tidak lagi membulat. Keuntungan lain menggunakan teknologi rangka baru ini adalah proses pengerjaan lebih cepat dan mudah. Dalam hal pengelasan, sangat cepat karena menggunakan las laser dan sistem produksi sasis model begini hanya butuh satu orang.
Jelas, bisa memotong alur produksi dan tidak banyak butuh orang, jadinya biayanya lebih murah. Karena bobotnya sangat ringan, hasilnya Scoopy lebih mudah bermanuver di tikungan sempit, bahkan untuk wanita sekalipun. Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai. Karena bentuknya lebih pipih, maka kapasitas tangki dan bagasi jadi meningkat.
Jadi penggunanya tidak lagi mengeluarkan budget lebih untuk membeli konektor tambahan. Sementara tipe tertinggi (Stylish dan Prestige) sudah menggunakan Smart Key System. Spesifikasinya, 110 cc 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Ada perbedaan pada ukuran bore x stroke, kini dibuat 47,0 x 63,1 mm dan rasio kompresi 10,0:1.
Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Membuat mesin Scoopy dapat mati secara otomatis ketika berhenti selama lebih dari 3 detik.
All New Honda Scoopy 2019, Lebih Stylish Dengan Grafis Baru – Moladin
Sedangkan varian sporty pada All New Honda Scoopy, PT AHM melansir desain terbaru dengan tampilan grafis parametric yang makin cihuy buat penggunanya. Yang menarik pada generasi terbaru Honda Scoopy 2019, motor ini disematkan roda depan-belakang dengan pelek 12 inch berikut ban OEM tipe tubeless. Tak ketinggalan fitur Anti-theft alarm dan answer back system yang juga disematkan pada motor produk AHM lainnya. Pada console box depan disediakan Power Charger yang dapat digunakan oleh pengendara dalam mengisi baterai ponsel.
Dimana mesin berteknologi eSP itu lebih responsive dengan hasil akselerasi 12,73 detik untuk mencapai jarak 200m dan kecepatan maksimum hingga 91,3 km/jam.
Be First to Comment