Perbedaan keduanya bisa dilihat dari segi desain, kapasitas mesin, dan juga desainnya. Berbicara tentang desain adalah selera setiap pengguna tentunya, namun kedua mr ini memiliki garis bahasa yang sama, yaitu retro modern.
Honda Scoopy dilengkapi ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa bising. Teknologi ini dikembangkan dengan mengimplementasikan Idling Stop System (ISS) yang dapat mematikan mesin secara otomatis jika berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik gas untuk menghidupkannya kembali. Baca juga: Cek Harga Skuter BeAT, Gear, Nex II Cs Oktober 2021, Masih Di Bawah Rp 15 Jutaan Sedangkan kapasitas bagasinya hanya 8,7 L. Sementara itu, Honda Scoopy memiliki bagasi yang luas yaitu 15,4 L.
Honda Scoopy menggunakan mesin injeksi Enhanced Smart Power (eSP) generasi terbaru 110cc. Sejak pertama kali lahir 10 tahun lalu, Scoopy terus berkembang hingga kini dengan kombinasi fitur canggih dan holistik.
Secara tampilan, Honda Scoopy generasi ke-2 (2013) memiliki desain lampu sein yang menyatu dengan bodi, namun tetap terpisah dari headlamp. Remnya sudah menerapkan Combi Brake System (CBS) dan memiliki fungsi anti maling.
Saat Honda Scoopy generasi terakhir diluncurkan, ada 4 varian (fashion, sport, elegant dan prestige) harganya dibagi 2. Model mika stoplamp dibuat bulat sempurna, dan terpisah dari lampu sein.
Sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung diam di stop light. Bahkan di area yang sama, perubahan signifikan terlihat pada jejak kaki para penumpang. Tapi sekarang kami membuat tiga lubang di sisi kanan sayap depan. Generasi baru Scoopy sekarang menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata dan real-time, membantu pengendara untuk mengetahui perilaku berkendara mereka.
Tak lupa pula indikator ECO yang bisa menjadi panduan berkendara irit. Berbeda dengan model sebelumnya, Scoopy baru kini menggunakan teknologi bingkai eSAF.
Bentuk bingkai di bawah tulang dari depan ke belakang dibuat lebih tipis. Desain dengan pelat melengkung dan ditekan, sehingga bentuknya tidak lagi bulat.
Manfaat lain menggunakan teknologi pembingkaian baru ini adalah prosesnya lebih cepat dan mudah.
Dalam hal pengelasan sangat cepat karena menggunakan las laser dan sistem produksi chasis jenis ini hanya membutuhkan satu orang. Bahkan bisa memotong jalur produksi dan tidak membutuhkan banyak orang, sehingga biayanya lebih murah. Menurut Honda, sasis atau rangka jenis ini pertama kali digunakan pada kendaraan roda dua di Indonesia.
Karena bobotnya yang sangat ringan, hasilnya Scoopy lebih mudah bermanuver di tikungan sempit, bahkan untuk wanita. Berdasarkan pengujian internal, sasis lebih tahan terhadap lendutan (bending) saat dikendarai. Sedangkan tipe teratas (Stylish dan Prestige) sudah menggunakan Smart Key System. Cukup aktifkan tombol untuk menghidupkan mesin, sedangkan remote control bisa dikantongi.
Spesifikasinya, 110 cc 4 langkah SOHC eSP, berpendingin udara dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.
Be First to Comment